Allah berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya maka Allah melaknat mereka di dunia dan di akhirat dan Allah siapkan untuk mereka azab yang menghinakan.” (Al-Ahzab : 57)
Syaikh Shalih Al-Fauzan menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan ‘menyakiti Allah’ mencakup berbagai macam bentuk pelanggaran, yaitu : merendahkan-Nya, mempersekutukan-Nya, menisbatkan anak kepada-Nya -sebagaimana yang dilakukan Nasrani dan kaum musyrikin arab- termasuk dalam tindakan menyakiti Allah adalah mencaci-maki waktu/masa, melakukan hal-hal yang diharamkan, dan segala bentuk perbuatan maksiat. Termasuk di dalamnya adalah melukis makhluk bernyawa, hal ini juga termasuk perbuatan menyakiti Allah.
Adapun yang dimaksud dengan ‘menyakiti rasul’ antara lain mencakup; merendahkan beliau, menuduh beliau tidak menunaikan risalah, atau beliau tidak sempurna dalam menyampaikan. Termasuk dalam perbuatan menyakiti rasul adalah menjelek-jelekkan istri-istri beliau, merendahkan sebagian istri atau putri beliau, ini semua adalah tindakan yang menyakiti rasul. Begitu pula termasuk perbuatan yang menyakiti nabi adalah dengan merendahkan para sahabatnya, mencela mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Syi’ah/Rafidhah.
Hukuman bagi mereka adalah Allah melaknat mereka yaitu menjauhkan mereka dari rahmat Allah di dunia maupun di akhirat. Selain itu, Allah juga menyiapkan untuk mereka azab yang keras di akhirat. Semoga Allah menjaga dan melindungi kita dari segala perbuatan yang menjerumuskan kita dalam laknat Allah dan azab dari-Nya.